Saturday, June 11, 2011

Short Notes: Reaction~

"Hey, kau yang lambat bangun! Kenapa aku pula yang nak disalahkan? Jenuh menunggu kat parking 20 minit. Alih-alih, kau datang lambat ke kelas, nak salahkan orang pula," kata A dengan nada yang penuh dengan rasa tidak puas hati.

"Hey, kau dah tahu aku dah lambat, pergi tinggalkan kenapa? Lagilah lambat. Tak ada perikemanusiaan langsung," balas B yang pada masa yang sama turut berada dalam keadaan hati yang agak panas.

"Ada kau try SMS aku suruh tunggu? I've been waiting for you sampai aku pun lambat ke kelas tau," jawab A. Kali ini dengan muka yang penuh masam mencuka.

"Damn you!" kali ini B tidak dapat mengawal kemarahannya lagi lantas mengeluarkan kata seperti itu untuk kawan baiknya sendiri.

Selepas itu, tiada lagi istilah sahabat baik antara A dan B.

-------------------------------------

Any conflict will never been settled if we use our emotion to control our mind instead of the mind controlling our emotion.  In the event of any conflict arise, please put aside our emotion first before making any confession or statement. Please be aware that 90% of our reaction will lead to what will happen next as what Stephen Covey mentioned in his 90/10 principle.

Sometimes, people do choose to remain silence and other people will look at him or her as an unscrupulous person. But, we have to remember that not all people that choose to remain silence are exactly unscrupulous since there's exist people that do not want to make things worst and they choose to keep their mouth off. 

Taken from Google Image


Last but not least, try not to be a very judgmental person, hear from both sides so you can think and act fairly, and please remember that those who always complain is not necessarily right. The silence side might not be wrong. :)


~berdoa dan terus mengharapkan redha Illahi...~

No comments: