Alhamdulillah...
Segalanya berjalan lancar pada hari ini. Biarpun hati saya tercalit sedikit kegusaran memandangkan limpahan kerja yang tidak pernah habis, namun saya bersyukur kerana Allah selalu memudahkan segala urusan saya. Benarlah kata hikmah, serahkan segala urusan pada Allah, insyaAllah semuanya berjalan lancar. Menyerahkan di sini pastinya bukan bermaksud menyerahkan tanpa sebarang inisiatif ataupun usaha, tetapi tetap ada usaha yang pastinya diiringi dengan tawakal kepada Allah.
Sejujurnya saya mengakui, semakin bertambah bilangan semester, maka semakin beratlah juga tanggungjawab. Projects, assignments, labs, quizzes, tests dan banyak lagi perkara pastinya menuntut saya untuk memberikan mereka masa yang pastinya bukan sedikit. Apatah lagi, dengan tahap kesukaran yang semakin bertambah, maka semakin bertambahlah juga masa yang diambil untuk memahami sesuatu perkara.
Dan rentetan dari pertambahan masa ini, acapkali, tanpa disedari, semakin sedikit masa yang diperuntukkan untuk aktiviti lain, yang pastinya lebih utama dalam usaha untuk mengecapi kebahagiaan dan kesenangan yang bukan hanya berakhir di dunia, tetapi berterusan di syurga. Proses untuk meningkatkan fahaman Islam dalam diri tetap sama sekali tidak boleh diabaikan, biarpun tujuan utama diri menjejakkan kaki ke alam universiti adalah untuk menghabiskan pengajian yang pastinya akan dianugerahkan dengan segulung ijazah di akhirnya.
Proses pembaikan diri, terutamanya aspek rohani, adalah satu proses yang berterusan. Tiada guna andai pengajian selama bertahun-tahun disudahi dengan results yang cemerlang, tetapi akhlak dan segala amal tidak mencerminkan fikrah dan peribadi seorang Muslim sejati. Akibat daripada penekanan yang keterlaluan dalam bidang akademik dengan mengetepikan aspek-aspek rohani inilah, maka tidak hairanlah semakin banyak bilangan anggota masyarakat yang terjerumus dalam lembah yang hina, yang pastinya tersasar dari landasan sebenar Islam.
Adakalanya, kita akan terasa lemah, seolah-olah tidak mampu untuk meneruskan langkah disebabkan bebanan yang terlalu berat dalam aspek akademik ini. Tugasan yang perlu mengejar due date demi mengelakkan markah ditolak, revision perlu dilakukan secara constant agar kefahaman terhadap sesuatu subjek menjadi mantap dan banyak lagi perkara adakalanya menyebabkan kita selaku pelajar mempunyai tendency yang agak tinggi untuk mengabaikan aspek pengisian rohani, lantas meninggalkan tanggungjawab azali kita sebagai hamba Allah yakni beribadah kepada Allah dan menjadi khalifah di muka bumiNya ini.
Namun hakikatnya, kita perlu yakin dengan segala janji-janji Allah kepada hambaNya. Mungkin adakalanya kita akan diuji dengan keputusan yang kurang memuaskan, tetapi sebagai hamba-Nya, kita tidak mungkin menyedari hikmah yang tersembunyi di sebalik segala yang berlaku ke atas kita. Allah itu Maha Adil. Dia takkan pernah mempersiakan segala kebaikan dan amalan yang dilakukan oleh hambaNya yang beriman malahan bakal digantikan dengan sesuatu yang lebih baik, mungkin dengan sesuatu yang takkan pernah kita jangkakan.
Marilah kita merenung kembali segala janji-janji Allah dan semoga kita terus kuat dan istiqamah dalam perjalanan yang insyaAllah takkan pernah berhenti demi menggapai redha-Nya, serta demi mendapatkan pengakhiran terbaik yang abadi sebagaimana janji-Nya.
Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barang siapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar.
[4:74]
Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun.
[4:124]
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[9:71]
Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan (nya) dengan baik.
[18:30]
Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.
[64:17]
Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
[3:160]
~berdoa dan terus mengharapkan redha Illahi...~
No comments:
Post a Comment