This question might be hard to be answered...
*Pause*
But yet, according to Amru Khalid in his book, Hati Sebening Mata Air, there are seven signs for those who are being love by the Ultimate Power, Allah swt. Jazakillahu khairan to my naqibah for lending me this book during our rehlah... All seven points given in this book somehow makes me think and refresh back all the things I've done through all the years that I've living in.. The nature sound of water flowing makes my heart becomes more impressed with the contents as well..
What are the seven signs?
*Pause*
Before that, lets us try to look into ourselves.
Sometimes, have you ever think that it's hard for us to give without any intention to be repay back? Don't answer it here. The answer is inside your heart. That is why, the word called S.I.N.C.E.R.E do exist. Because not all can give with love. People can give without love too.Like me, honestly. Sometimes. Yes, I do. How about you? *Think, please*
OK. Back to the topic. The seven signs are basically as follow. But, before that, in the event of any of these signs never exist in ourselves, lets us put more effort so that Allah will grant us with it. To get Allah's love is not that easy, because as human, we cannot against our lust for most of the times. Don't believe? *Think, again*
Allowed me to write in Malay. :)
1. Terjaga dari pesona dunia.
How many hours do we have in a day? Anyone got more or less than 24 hours? How many times we take or perform any actions according to what Allah ask us to do? Or maybe, we do lots of gossiping? And hurting others too? *Think*
If we think about Allah most of the times in that 24 hours per day, it means that Allah loves us.
Feel disappointed with others? Hopeless? Feeling of despair and lost hope? Close your eyes and pray. Pray to Him, He will answer it sooner or later.
2. Taat beragama.
Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah memberi dunia kepada orang yang mencintai dunia dan juga kepada orang yang tidak mencintainya, tetapi Dia memberi agama hanya kepada orang yang Dia cintai. Barangsiapa diberi agama oleh Allah, maka Dia telah mencintainya."
Thus, if there's any individual start to learn or practice what she or he learn from Islam, it is a reflection of Allah's love. How about us? Let's check it out.
3. Mendalami agama.
Ini boleh diperolehi secara bertahap melalui ketaatan kepada agama. From zero knowledge to at least have some knowledge. From less knowledge to more knowledge. Keep on learning about Islam from day to day.
Mula-mula, mungkin tiada kefahaman tentang Islam waima sedikit pun. Tetapi, as time goes by, he or she keep on trying to increase his/her knowledge until at last, mereka dikenali sebagai ahli agama.
4. Sikap lemah lembut.
Trying to be harsh? Forget about it! *Sigh*
Apabila seseorang dianugerahi sifat lemah lembut sehingga menjadi hamba yang penyantun, maka sebenarnya ia dicintai oleh Allah. Sebaliknya, orang yang tidak mampu mengawal dirinya, walaupun hanya kerana persoalan yang kecil sahaja, ini akan membuatkan ia jauh dari dicintai Allah. Like what? *Think*
Nowadays, there's lots of ways to express our "harshness". Not only by action. Twitter. Facebook. Blog. Song. Sindiran. Isyarat mata. Isyarat badan. Lampu isyarat. Banyak lagi.Err... Blog pun ade?
Am I one of them? *Think*
5. Diberi kemudahan melakukan ketaatan.
Before off to bed, berniat untuk subuh di awal waktu. Suddenly, forget to set the alarm. But surprisingly, boleh bangun few minutes before Subuh. Allah mudahkan jalan untuk melakukan ketaatan. Tanda Dia cinta. This is example. There are lots of examples.
Mahu pergi solat Jumaat. Hari hujan. Suddenly, ada member offer naik kereta. Sedangkan sebelum itu tak pernah ada orang kisah. Maka pergilah masjid dengan dua kaki kurniaan Allah dengan tabah demi menjalankan perintahNya hampir setiap minggu. Tetapi, tidak pada hari yang hujan itu. Pertolongan datang tanpa dijangka. If that happen, it's one of the signs of Allah's love. Sweet kan? *Think*
6. Diberi kesulitan melakukan kemaksiatan.
Baru nak mula mengumpat seorang kawan, tiba-tiba mummy call tanya, dah makan tengah hari? Maka terus berbual tentang lauk makanan tengah hari. Padahal mummy di Australia, dan kita di Libya sedang kesukaran mencari makanan sebab NATO sedang melancarkan perang ke atas rejim Ghadaffi. Kawan kita di sebelah yang baru hendak join mengumpat, terus pergi call daddy dia di USA untuk tanya tentang lunch juga. Minta resepi on how to make English Lunch Cake. Maka, selamatlah kita dari menjadi muflis di hari akhirat. Terselamat dari menjadi golongan yang dimaksudkan dalam Surah Al-Humazah.
Baru hendak try keluar dengan seseorang yang mungkin berpotensi menjadi special boyfriend/girlfriend, tiba-tiba terkantoi dengan coursemate yang merupakan ahli kariah majid Kampung Nangka. Di manakah Kampung Nangka? I also do not know. This is example. Maka, disebabkan tidak mahu kantoi, kita terus melangkahkan kaki pergi ke library alone untuk cari material projek tahun separa akhir, dan si dia terus mengambil jalan untuk melangkah ke masjid walaupun baru jam 9 pagi. Juga melangkah seorang diri. Maybe boleh solat sunat Dhuha. Maka, hari itu telah diselamatkan dari fitnah dunia. Jika ini terjadi, itu tandanya Allah sedang menyulitkan kita untuk melakukan kemaksiatan. Tanda kecintaan-Nya kepada kita.
7. Husnul Khatimah
Akhir hayat orang yang dicintai Allah akan ditutup dengan pengakhiran yang baik. Ada sebahagian orang yang semasa hidupnya nampak taat pada ajaran agama, akan tetapi ketika meninggal dunia, amal perbuatannya adalah menentang Allah. Kerana itu, sepatutnya setiap orang perlu bimbang akan kematiaannya saat sedang dalam kemaksiatan. Sebaliknya, amal-amal ketaatan hendaklah sentiasa dijaga agar husnul khatimah menjadi penutup usia.
Maka, selagi jantung berdegup, fikir dengan teliti sebelum teringin atau terdetik mahu membuat dosa. Bimbang kalau-kalau terkena heart attack dan terus meninggal dunia ketika sedang hack paper final exam dengan harapan mahu dapat A++.
Conclusion.
Semoga kita tergolong dalam golongan yang dicintai Allah swt. Amin Ya rabb~
Sometimes, have you ever think that it's hard for us to give without any intention to be repay back? Don't answer it here. The answer is inside your heart. That is why, the word called S.I.N.C.E.R.E do exist. Because not all can give with love. People can give without love too.
OK. Back to the topic. The seven signs are basically as follow. But, before that, in the event of any of these signs never exist in ourselves, lets us put more effort so that Allah will grant us with it. To get Allah's love is not that easy, because as human, we cannot against our lust for most of the times. Don't believe? *Think, again*
Allowed me to write in Malay. :)
1. Terjaga dari pesona dunia.
How many hours do we have in a day? Anyone got more or less than 24 hours? How many times we take or perform any actions according to what Allah ask us to do? Or maybe, we do lots of gossiping? And hurting others too? *Think*
If we think about Allah most of the times in that 24 hours per day, it means that Allah loves us.
Feel disappointed with others? Hopeless? Feeling of despair and lost hope? Close your eyes and pray. Pray to Him, He will answer it sooner or later.
2. Taat beragama.
Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah memberi dunia kepada orang yang mencintai dunia dan juga kepada orang yang tidak mencintainya, tetapi Dia memberi agama hanya kepada orang yang Dia cintai. Barangsiapa diberi agama oleh Allah, maka Dia telah mencintainya."
Thus, if there's any individual start to learn or practice what she or he learn from Islam, it is a reflection of Allah's love. How about us? Let's check it out.
3. Mendalami agama.
Ini boleh diperolehi secara bertahap melalui ketaatan kepada agama. From zero knowledge to at least have some knowledge. From less knowledge to more knowledge. Keep on learning about Islam from day to day.
Mula-mula, mungkin tiada kefahaman tentang Islam waima sedikit pun. Tetapi, as time goes by, he or she keep on trying to increase his/her knowledge until at last, mereka dikenali sebagai ahli agama.
4. Sikap lemah lembut.
Trying to be harsh? Forget about it! *Sigh*
Apabila seseorang dianugerahi sifat lemah lembut sehingga menjadi hamba yang penyantun, maka sebenarnya ia dicintai oleh Allah. Sebaliknya, orang yang tidak mampu mengawal dirinya, walaupun hanya kerana persoalan yang kecil sahaja, ini akan membuatkan ia jauh dari dicintai Allah. Like what? *Think*
Nowadays, there's lots of ways to express our "harshness". Not only by action. Twitter. Facebook. Blog. Song. Sindiran. Isyarat mata. Isyarat badan. Lampu isyarat. Banyak lagi.
Am I one of them? *Think*
5. Diberi kemudahan melakukan ketaatan.
Before off to bed, berniat untuk subuh di awal waktu. Suddenly, forget to set the alarm. But surprisingly, boleh bangun few minutes before Subuh. Allah mudahkan jalan untuk melakukan ketaatan. Tanda Dia cinta. This is example. There are lots of examples.
Mahu pergi solat Jumaat. Hari hujan. Suddenly, ada member offer naik kereta. Sedangkan sebelum itu tak pernah ada orang kisah. Maka pergilah masjid dengan dua kaki kurniaan Allah dengan tabah demi menjalankan perintahNya hampir setiap minggu. Tetapi, tidak pada hari yang hujan itu. Pertolongan datang tanpa dijangka. If that happen, it's one of the signs of Allah's love. Sweet kan? *Think*
6. Diberi kesulitan melakukan kemaksiatan.
Baru nak mula mengumpat seorang kawan, tiba-tiba mummy call tanya, dah makan tengah hari? Maka terus berbual tentang lauk makanan tengah hari. Padahal mummy di Australia, dan kita di Libya sedang kesukaran mencari makanan sebab NATO sedang melancarkan perang ke atas rejim Ghadaffi. Kawan kita di sebelah yang baru hendak join mengumpat, terus pergi call daddy dia di USA untuk tanya tentang lunch juga. Minta resepi on how to make English Lunch Cake. Maka, selamatlah kita dari menjadi muflis di hari akhirat. Terselamat dari menjadi golongan yang dimaksudkan dalam Surah Al-Humazah.
Baru hendak try keluar dengan seseorang yang mungkin berpotensi menjadi special boyfriend/girlfriend, tiba-tiba terkantoi dengan coursemate yang merupakan ahli kariah majid Kampung Nangka. Di manakah Kampung Nangka? I also do not know. This is example. Maka, disebabkan tidak mahu kantoi, kita terus melangkahkan kaki pergi ke library alone untuk cari material projek tahun separa akhir, dan si dia terus mengambil jalan untuk melangkah ke masjid walaupun baru jam 9 pagi. Juga melangkah seorang diri. Maybe boleh solat sunat Dhuha. Maka, hari itu telah diselamatkan dari fitnah dunia. Jika ini terjadi, itu tandanya Allah sedang menyulitkan kita untuk melakukan kemaksiatan. Tanda kecintaan-Nya kepada kita.
7. Husnul Khatimah
Akhir hayat orang yang dicintai Allah akan ditutup dengan pengakhiran yang baik. Ada sebahagian orang yang semasa hidupnya nampak taat pada ajaran agama, akan tetapi ketika meninggal dunia, amal perbuatannya adalah menentang Allah. Kerana itu, sepatutnya setiap orang perlu bimbang akan kematiaannya saat sedang dalam kemaksiatan. Sebaliknya, amal-amal ketaatan hendaklah sentiasa dijaga agar husnul khatimah menjadi penutup usia.
Maka, selagi jantung berdegup, fikir dengan teliti sebelum teringin atau terdetik mahu membuat dosa. Bimbang kalau-kalau terkena heart attack dan terus meninggal dunia ketika sedang hack paper final exam dengan harapan mahu dapat A++.
Conclusion.
Semoga kita tergolong dalam golongan yang dicintai Allah swt. Amin Ya rabb~
Credit to iluvislam.com |
~berdoa dan terus mengharapkan redha Illahi...~